REPUBLIKA.CO.ID,
PALANGKARAYA - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepakbola
Asia (AFC) menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Palangkaraya,
Senin (10/12).
FIFA diwakili Marco Leal (Bagian Legal) dan Jeysing Muthiah (Asisten Perkembangan FIFA). Sedangkan AFC diwakili James Kitching sebagai Bidang Penyelesaian Konflik.
Segala
keputusan kongres PSSI mengenai penyatuan liga, penegakkan statuta
fifa, dan pengembalian empat Eksekutif Komite (Exco) telah dikantongi
FIFA dan AFC. Selanjutnya, hasil kongres ini akan dibahas lebih lanjut
pada rapat Exco FIFA di Tokyo, Jepang, Jumat (14/12).
Meski
begitu Jeysing Muthiah enggan berkomentar apapun mengenai hasil rapat.
Ia mengatakan, mereka datang hanya sebagai peninjau dan tidak
diperkenankan untuk berkomentar apapun.
"Maaf
kami tidak boleh berkomentar. Kami datang hanya untuk mengawasi,"
singkat Jeysing usai menghadiri kongres di salah satu hotel di
Palangkaraya, Senin (10/12).
Jeysing
beserta dua rekannya sudah datang sejak pukul sembilan pagi WIT.
Mengenakan setelan formal, ketiganya terlihat santai untuk menyaksikan
jalannya kongres.
Kongres
PSSI di Palangkaraya ini memang menemui kendala karena tidak keluarnya
izin dari Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyusul tidak adanya
rekomendasi dari pejabat sementara Menpora Agung Laksono.
Polda
Kalteng mengunci ruangan rapat hotel di lantai 2 yang sedianya
digunakan untuk kongres. Akibat kondisi itu, kongres harus tertunda
selama satu setengah jam dan baru selesai pukul 11 siang.
Kongres
pun akhirnya digelar di lobi hotel. 97 voter yang hadir sempat
berhamburan di dalam dan luar hotel sebelum akhirnya kongres dimulai
pada pukul setengah sebelas siang.
Di
tengah-tengah kondisi ini, perwakilan FIFA dan AFC terlihat
mengabadikan momen-momen dimana para peserta kongres sedang
berduduk-duduk ria di lobi hotel sambil menunggu kepastian pelaksanaan
acara. FIFA juga tak ketinggalan merekam para peserta saat menyanyikan
lagu Indonesia Raya sebelum kongres dimulai.
Usai
acara, para peserta kongres mencoba mengambil kesempatan untuk meminta
foto bersama dengan Jeysing, yang kebetulan masih berada di lobi setelah
kongres selesai digelar.
Jeysing
bersama para peserta pun sempat menyaksikan secara bersama pemberitaan
media di televisi yang kebanyakan mengambil tema 'Kisruh PSSI'. Maklum,
pada hari yang sama, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) juga
menggelar kongres di Jakarta.
Melihat
pemberitaan tersebut, Jeysing tidak mengeluarkan mimik berarti. Pria
sedikit bisa berbahasa Indonesia ini hanya melemparkan senyum, ketika
sebuah media televisi menyiarkan pemberitaan pelaksanaan kongres KPSI di
Jakarta.
Sekjen
PSSI, Halim Mahfudz mengklaim, FIFA dan AFC menyambut positif hasil
kongres. Namun ia tidak mau berandai-andai mengenai keputusan FIFA untuk
menjatuhkan sanksi.
"Yang
jelas, FIFA dan AFC sudah melihat secara langsung bagaimana sulitnya
kita melaksanakan kongres. Mengenai keputusan sanksi saya tidak bisa
menjawab apa-apa. Itu hak mereka," ujar Halim.
HASIL KONGRES PSSI PALANGKARAYA
Posted by CB Blogger
Related Posts:
Please FOLLOW and JOIN to get update! Cool Social Media Sharing Touch Me Widget by Blogger Widgets |
Blog, Updated at: 11:15 PM
0 komentar:
Post a Comment